Senin, 05 November 2012

Melakukan Perawatan PC dengan Tool dari Windows


Assalamu'alaikum.

Hai, teman-teman semua, Bagaimana nih kabarnya..? Semoga selalu dalam keadaan sehat.
Sudah 1 tahun lebih ini saya Tidak mengurus blog ini, bahkan saya tidak lagi memperhatikan blog ini, karena waktu dulu saya tidak terlalu menghiraukan soal blog saya Ini, maaf yah buat teman-teman semua.

Kali ini Saya akan membahas secara Detail tentang Tool yang digunakan untuk Perawatan PC. nah, pasti sahabat semua sering menemukan masalah-masalah dalam PC sahabat. Contohnya aja, menurunnya performa PC, Lambat dalam Booting ataupun Shutdown, Program sering Not Responding, pokoknya saya yakin banyak deh.

Langsung aja kita ke Materi.
Saya disini akan menjelaskan beberapa Tool untuk Perawatan PC, seperti :
1. Device Manager
2. BIOS
3. Direct X
4. Disk Defragmenter
5. Disk Clean Up
6. Free RAM Xp Pro 1.40

Yah, sesuai dengan daftar yang diatas, Pertama saya akan menjelaskan tentang "Device Manager"

1. Device Manager

       Device Manager adalah Control Panel applet dalam sistem operasi Microsoft Windows. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melihat dan mengontrol perangkat keras yang melekat pada komputer. Ketika sepotong hardware tidak bekerja, perangkat keras menyinggung disorot bagi pengguna untuk menangani. Daftar hardware dapat diurutkan berdasarkan berbagai kriteria.
       Device Manager menyediakan Anda dengan tampilan grafis dari perangkat keras yang diinstal pada komputer Anda. Semua perangkat berkomunikasi dengan Windows melalui software yang disebut driver perangkat. Anda dapat menggunakan Device Manager untuk menginstal dan memperbarui driver untuk perangkat keras Anda, mengubah pengaturan hardware untuk perangkat tersebut, dan memecahkan masalah.

Penggunaan untuk Device Manager
Anda dapat menggunakan Device Manager untuk:
- Tentukan apakah perangkat keras pada komputer Anda bekerja dengan benar.
- Mengubah pengaturan konfigurasi hardware.
- Mengidentifikasi driver perangkat yang dimuat untuk setiap perangkat, dan memperoleh informasi tentang masing-masing device driver.
- Mengubah pengaturan lanjutan dan properti untuk perangkat, dan menginstal driver perangkat diperbarui.
- Mengaktifkan, menonaktifkan, dan menghapus perangkat.
- Memutar kembali ke versi sebelumnya dari sopir.
- Lihat perangkat berdasarkan jenis mereka, dengan koneksi mereka ke komputer, atau dengan sumber daya yang mereka gunakan.

   Menampilkan atau menyembunyikan perangkat tersembunyi yang tidak penting untuk melihat, tapi mungkin diperlukan untuk pemecahan masalah lanjut.
   Anda biasanya akan menggunakan Device Manager untuk memeriksa status perangkat keras dan driver update perangkat pada komputer Anda. Pengguna tingkat lanjut yang memiliki pemahaman menyeluruh dari perangkat keras komputer mungkin juga menggunakan fitur diagnostik Device Manager untuk menyelesaikan konflik perangkat dan mengubah pengaturan sumber daya.
   Biasanya, Anda tidak akan perlu menggunakan Device Manager untuk mengubah pengaturan sumber daya karena sumber daya dialokasikan secara otomatis oleh sistem selama pemasangan perangkat keras.
   Anda dapat menggunakan Device Manager untuk mengelola perangkat hanya pada komputer lokal. Pada komputer remote, Device Manager akan bekerja hanya dalam modus read-only, sehingga Anda dapat melihat, tetapi tidak mengubah konfigurasi hardware komputer itu.

Nah, Sekarang saya akan menjelaskan tentang Tutorial Bagaimana membuka Device Manager di PC sahabat.
Di sini saya akan menjelaskan 3 Tutorial/cara Membuka device Manager.
1. Membuka Device Manager dengan menggunakan Comand Prompt (CMD)
2. Mengakses Device Manager melalui Control Panel
3. Mengakses Device Manager dengan menggunakan Computer Management Utility

1. Membuka Device Manager dengan menggunakan Comand Prompt (CMD)
Berikut adalah Cara-caranya :
- Klik menu Star yang ada di Komputer kalian lalu Pilih Run

- Ketikan perintah cmd pada Text  Box

- Maka akan muncul Comand Prompt

- Ketikan devmgmt.msc pada CMD

- Kemudian tekan Enter, maka anda akan masuk Pada Device Manager

2. Mengakses Device Manager melalui Control Panel

Letak Device Manager itu di Control Panel => System => Hardware.




3. Mengakses Device Manager dengan menggunakan Computer Management Utility
- Klik Menu Start dan Klik kanan pada Computer

- Kemudian Pilih Manage


- Kemudian Pilih Device Management

Oh Iya, satu lagi. Selain dari Device Manager, ada juga software Pengganti Device Manager yaitu "Device Remover". Nah, bagi sahabat yang mau coba software ini, anda bisa download DISINI.


2. BIOS


     BIOS, singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:
Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)
Memuat dan menjalankan sistem operasi
Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.
Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung denganperangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS) atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.

Untuk masuk ke Pengaturan BIOS anda bisa menekan tombol F1, F2, Del, Esc, F10 atau F12 (Pada Umumnya)

Berikut adalah Contoh gambar pengaturan BIOS :



ROM dan NVRAM Pada BIOS

BIOS juga sering disebut sebagai ROM BIOS karena pada awalnya BIOS disimpan dalam chip memori hanya baca (ROM) dalam motherboard. Mengapa disimpan di dalam ROM, adalah agar BIOS dapat dieksekusi pada waktu komputer dinyalakan, tanpa harus menunggu untuk menyalakan perangkat media penyipanan terlebih dahulu (yang memakan waktu lama). BIOS dalam komputer PC modern disimpan dalam chip ROM yang dapat ditulisi ulang secara elektrik atau Flash ROM. Karena itulah, sekarang sebutan Flash BIOS lebih populer dibandingkan dengan ROM BIOS. Berikut ini adalah beberapa chip ROM yang digunakan sebagai tempat penyimpanan BIOS. Tipe ROM Cara penulisan Dapat dihapus Jenis BIOS Mask ROM Photolithography Tidak ROM BIOS Programmable ROM (PROM) PROM Writer Tidak ROM BIOS Erasable PROM EPROM/PROM Writer Ya, dengan menggunakan EPROM Rewriter atau menyinarinya dengan sinar ultraviolet tepat pada lubang kuarsa bening. ROM BIOS Electricly EPROM EEPROM/EPROM/PROM Writer Ya, dengan menggunakan EEPROM Rewriter, atau secara langsung secara elektrik dari papan sirkuit dengan menggunakan perangkat lunak EEPROM Programmer. ROM BIOS Flash ROM EEPROM Writer atau software yang dapat menulisi Flash ROM Ya, dengan menggunakan EEPROM Writer, atau langsung secara elektrik dari papan sirkuit dengan menggunakan perangkat lunak Flash BIOS Programmer. Flash BIOS Tampilan yang dikeluarkan oleh BIOS saat NVRAM mengalami kerusakan atau saat baterai litium CR-2032 habis dayanya atau dicabut dari slotnya
Meskipun BIOS disimpan dalam memori hanya baca, konfigurasi BIOS tidak disimpan dalam ROM, (hal ini disebabkan oleh sifat ROM yang statis) melainkan sebuah chip terpisah yang disebut sebagai Real-time clock (RTC), yang berupa sebuah Non-Volatile Random Access Memory (NVRAM). NVRAM juga sering disebut sebagai Complimentary Metal-Oxide Random Access Memory (CMOS RAM), karena menggunakan metode pembuatan CMOS. Karena menggunakan metode pembuatan CMOS, NVRAM membutuhkan daya yang sangat kecil agar dapat bekerja. Meskipun disebut non-volatile, NVRAM sebenarnya merupakan sebuah chip yang volatile, sehingga data yang tersimpan di dalamnya dapat terhapus dengan mudah jika daya listrik yang menghidupinya terputus. Oleh karena itu, NVRAM "dihidupi" oleh sebuah baterai (mirip baterai kalkulator atau jam) dengan bahan Litium dengan seri CR-2032. Sebuah baterai Litium CR-2032 dapat menghidupi NVRAM selama tiga hingga lima tahun. Jika daya dalam baterai habis, atau daya yang disuplainya terputus (akibat dicabut dari slotnya), maka semua konfigurasi akan dikembalikan ke kondisi standar, sesuai ketika BIOS tersebut diprogram oleh pabrikan. BIOS umumnya memberikan laporan CMOS Checksum Error atau NVRAM Checksum Error.


Berikut adalah FUNGSI dari BIOS :
Fungsi Bios
1. Mengenali semua hardware / perangkat keras yang terpasang pada PC / Komputer.
2. Inisialisai ( Penyalaan ), serta pengujian terhadap semua perangkat yang terpasang ( Dalam proses yang dikenal dengan istilah Power On Self Test)
3. Mengeksekusi MBR ( Master Boot record ) Yang berada pada sector pertama pada harddisk, yang fungsinya ialah untuk memanggil Sistem Operasi dan Menjalankannya.
4. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting/urutan booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
5. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.


3. Direct X

DirectX itu adalah Aplication Programming Interfaces yang paling popular untuk video card. Sobat selalu di anjurkan agar menggunakan program DirectX versi terbaru, karena lebih bagus dari sebelumnya dan memakainya bagus sekali. Misalnya, ada game yang membutuhkan DirectX 9.0, maka sobat harus menginstakk DirectX 9 atau versi yang lebih baru lagi atau versi diatasnya. Begitu juga dengan hardware nya. JIka sobat memakai video card yang hanya mendukung, misalnya DirectX 8, maka saat game menggunakan perintah dalam DirectX 9, maka video card tidak akan mengerti perintah tersebut.Yang dilakukan hanyaolah proses dan proses emulasi dalam menjalankan perintah itu. Kalian sem ua tahu kalau kualitas emulasi tidak sempurna, maka akibatnya kualiatas gambar yang dihasilkan tak akan bagus seperti aslinya, sebagaimana bila dijalankan di DirectX. Inilah suatu gambaran dari DirectX.

Nah, sekarang saya mau jelasin Bagaimana Cara membuka DirectX yang sudah terinstall di PC Sahabat.

- Buka jendela "Run" dan ketik pada papan Keyboard "Dxdiag"


- Tinggal tekan “Enter” lalu akan muncul DirectX


Nah, sekarang Saya akan menjelaskan Manfaat dari DirectX ini, berikut adalah Manfaat dari DirectX :
- DirectDraw: Untuk menggambar grafik 2D (raster graphics). Sekarang tidak disarankan (karena adanya
- Direct2D), meskipun masih digunakan sedikit game dan sebagai video renderer di media aplikasi.
- Direct3D (D3D): Untuk menggambar Grafik 3D.
- DXGI: untuk menghitung penyesuaian dan pengawasan, dan mengatur rangkaian pertukaran untuk Direct3D 10 keatas.
- DirectInput: Untuk menangani alat masukan termasuk Keyboard, Mouse, atau game controllers.
- DirectPlay: Untuk komunikasi koneksi area lokal atau area luas. Tidak disarankan setelah versi 8.
- DirectSound: Untuk putar balik dan merekam gelombang suara.
- DirectSound3D (DS3D): Untuk putar balik suara 3D.
- DirectMusic: Untuk putar balik rekaman suara yang disahkan di DirectMusic Producer.
- DirectX Media: terdiri dari DirectAnimation untuk 2D/3D[1] animasi web, DirectShow (Tidak disarankan sebentar lagi oleh Media Foundation) untuk multimedia putarbalik dan streaming media,
- DirectX Transform untuk interaksi web, dan Direct3D Retained Mode untuk grafik 3D tingkat tinggi.
- DirectShow terkandung DirectX plugin untuk pemroses sinyal audio dan DirectX Video
- Acceleration untuk video terakselerasi. Sejak Tahun 2005 DirectShow tidak termasuk dalam
DirectX API. DirectShow dimasukan dalam paket Windows SDK.
- DirectX Media Objects: mendukung streaming seperti enkode, dekode, dan efek.
- DirectSetup: untuk memasang komponen DirectX. Windows yang belum terpasang directx akan muncul pesan seperti ini



4. Disk Defragmenter

   Disk Defragmenter adalah utilitas di Microsoft Windows yang dirancang untuk meningkatkan kecepatan akses dengan menata ulang file yang tersimpan pada disk untuk menempati lokasi penyimpanan berdekatan, teknik yang disebut defragmentasi. Defragmenting disk meminimalkan perjalanan kepala, yang mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk membaca file dari dan menulis file ke disk. [1] Dimulai dengan Windows XP, Disk Defragmenter juga mengurangi waktu startup sistem.

Kegunaan Disk Defragmenter


      Disk defragmenter akan menata ulang struktur penempatan data pada hard disk dan akan mengurutkannya sesuai dengan alphabetic mulai dari track awal sampai track akhir. Dengan begitu, proses pembacaan data melalui head pada disk akan lebih cepat dari sebelumnya karena head tidak perlu lagi meloncat dari satu track ke track lain untuk membaca data.
Kalau di logika kan seperti ini. Anda punya kertas bertumpuk di meja kerja, yang kondisinya berserakan dan tak berurutan yang diakibatkan kegiatan kerja anda sehari-hari. Proses disk defragmenter akan menata ulang kertas-kertas tersebut dan mengurutkannya sesuai dengan nomor halaman, judul dan membuatnya tertata rapi di meja kerja anda.

Sekarang kita berlanjut ke Tutorial membuka Disk Defragmenter, berikut adalah Tutorialnya :

- Klik menu Start-->All Programs-->Accessories-->System tools-->Disk Defragmenter.


Ini adalah cara Lain untuk membuka Disk Defragmenter :

klik menu Start dan ketik Defragment pada form SearchPada jendela Disk Defragmenter, anda akan melihat partisi yang akan di defragment, termasuk partisi hidden yang dibuat oleh Windows 7.


Berikut adalah Manfaat Disk Defragmenter :

1. Menjaga hard drive agar berjalan lebih cepat
2. Meningkatkan peluang dalam memulihkan data jika drive tersebut mengalami crash.
3. Meningkatkan kecepatan akses data dengan menyusun kembali file-file yang telah disimpan pada disk
4. enyusun kembali urutan – urutan sector (pecahan atau bagian) dari file atau folder sehingga memudahkan Windows untuk membaca file atau folder tersebut.


5. Disk Clean Up

Microsoft Windws 7 merupakan sistem operasi yang sangat lengkap. Berbagai fitur dan kecanggihan dari aplikasi yang ada dalam sistem operasi ini sangat hebat. Dari sekian banyak fitur baru tersebut salah satu yang termasuk jarang digunakan adalah Disk cleanup.

Apa itu Disk Cleanup?

Disk Cleanup adalah sebuah aplikasi yang disediakan windows 7 untuk membersihkan file-file sampah atau file yang sudah tidak berguna lagi, maka dari itu perlu dibuang atau dibersihkan, karena akan mengurangi space di komputer kita. Tentu saja menghapus file yang tidak berguna tersebut dengan Disk Cleanup sangat berbeda dengan menghapus file secara manual, dengan Disk Cleanup tidak akan mengganggu komputer dan sistem yang Anda gunakan.

Nah, sekarang kita lanjut ke Tutorial membuka Disk Clean Up pada PC, berikut adalah Tutorialnya :


- Klik start dan kemudian Pilih Run


- Kemudian ketikan "cleanmgr" pada papan keyboard


- Kemudian Klik Ok, maka akan muncul kotak Dialog Select Disk dan Klik Ok


- Kemudian akan muncul Disk Clean Up


Lanjut yo ke Manfaat dari Disk Clean Up ini, berikut adalah manfaat dari Disk Clean Up :

- Menghapus file-file yang sudah tidak terpakai lagi.
- Menghapus file yang dihapus dan masih tersimpan dalam recycle Bin, File Temporer dll.
- Menghapus file windows yang crash


6. Free RAM Xp Pro 1.40

Free RAM XP pro 1.40 merupakan freeware, tool ini digunakan untuk memonitor pengunaan dari resource dari RAM, CPU, virtual memory, penggunaan memory secara menyeluruh dalam sistem, dan lama uptime sebuah komputer. Sedangkan perintah go digunakan untuk membersihkan RAM dari penggunaan program yang tak terpakai lagi. Hasil akhirnya akan ditampilkan report hasil dari pembersihan dengan tool freeRAM XP pro 1.4. Kita dapat diketahui perbedaan dari jumlah free space dari sebelum dilakukan pembersihan dan setelah dilakukan pembersihan.

Nah, software kali ini adalah khusus untuk Xp, jadi sobat hanya bisa menggunakan software ini hanya di Win. Xp.
Bagi sahabat yang mau coba software ini, silahkan sedot DISINI



Berikut adalah Manfaat dari Free RAM Xp Pro 1.40 :

- Memonitor penggunaan dari resource RAM
- Memonitor penggunaan CPU, Virtual Memory.
- Memonitor penggunaan memory dari Seluruh System
- Membersihkan RAM dari penggunaan program yang tak terpakai lagi

Berikut adalah tool dari Windows yang dapat Anda gunakan untuk merawat atau memanjakan PC anda. Banyak orang yang melupakan tool-tool dari Windows tersebut, sebenarnya tool-tool tersebut fungsi dan manfaatnya sangatlah Banyak. Silahkan sahabat semua coba di rumah tentang tool-tool Di atas.

Terima kasih udah Visit blog Ini. Kritik dan Saran sangat Saya butuhkan.

Wassalamu'alaikum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar